Apakah diantara kalian yang masih ingat dengan tanggal lahir pacar atau
gebetan kalian? Sepertinya banyak yang hafal dengan tanggal lahir pacar atau
gebetan kalian. Kemudian anda juga ingat dengan tanggal lahir Ibu kalian yang
melahirkan kalian ke dunia dengan mengorbankan nyawanya sendiri? Saya berharap diantara
kalian tidak ada yang lupa dengan tanggal lahir Ibu kalian sendiri. Dan jika
ada anak yang lupa dengan tanggal lahir ibunya sendiri dianggap sebagai durhaka
dengan orangtua, maka celakalah saya. Iya, saya lupa dengan tanggal lahir Ibu
saya sendiri. Ibu yang telah melahirkan saya ke dunia, Ibu yang selama ini
telah membesarkan saya, Ibu yang telah mendidik saya hingga seperti ini, tapi
saya sampai lupa dengan tanggal lahir ibu saya sendiri.
Kenapa saya bisa lupa dengan tanggal lahir Ibu saya sendiri? Sebelumnya
jangan ada yang menganggap bahwa saya adalah anak pungut ya? Meski saya dan Ibu
saya tidak pernah tes DNA, tapi saya yakin 100% bahwa saya anak kandung dari
Ibu saya, dan saya tidak pernah diadopsi oleh orang lain, yakin! Saya lupa
dengan tanggal lahir atau ulang tahun Ibu emang karena Ibu lahir di sebuah desa
kecil, dan Mbah saya juga orang desa yang tidak pernah merayakan ulang tahun
anak-anaknya, jadi wajar jika Ibunya sendiri (Mbah) lupa dengan ulang tahun
anak-anaknya. Yang diingat oleh Mbah adalah wetonnya, bukan tanggal lahirnya.
Kejadian yang membuat saya sampai saat ini masih terus mengingatnya
adalah ketika ada pemberitahuan dari Pak RT agar segera melakukan pembaruan
Kartu Keluarga atau KK, nah saya sendiri yang mengurus ke kantor kelurahan dan ke
kantor kecematan. Ketika saya mengisi formulir kebetulan nama Ibu saya dan
Bulek saya belum tercantum di KK lama, sehingga saya mempunyai alternatif untuk
sekalian memperbarui KK sekaligus memasukan Ibu dan Bulek ke KKnya Mbah.
Kebetulan Ibu sama Bulek masih hidup serumah dengan Mbah. Ketika mengisi
formulir saya bingung dengan tanggal lahir bulek dengan Ibu, kemudian saya
menanyakan kepada Mbah, tapi Mbah tidak tahu, kemudian saya suruh memperkirakan
umurnya dan saya karang sendiri tanggal lahirnya. Ketika memasukan ternyata
terjadi kesalahan dan baru sadar ketika KK sudah jadi. Kesalahannya sangat
fatal sebenarnya, namun keluarga terutama Ibu sama Bulek tidak begitu
mempermasalahannya, karena bagi mereka yang penting bisa punya KTP. Dan apakah
kalian tahu kesalahannya apa? Ternyata saya salah memasukan tanggal lahir dan
mengakibatkan Ibu dan Bulek saling bertukar posisi, yaitu Ibu yang seharusnya
anak kedua namun menjadi anak ketiga. Dan sebaliknya, Bulek yang seharusnya
anak ketiga malah jadi anak kedua, sehingga terjadi pertukaran tanggal lahir. Jika
hal itu dibuat sebuah sinetron, maka judul yang tepat adalah “Tanggal lahir
yang tertukar”. Sebenarnya lucu juga, cuma gara-gara saya salah masukan tanggal
lahir, tapi yang terjadi saya harus panggil Bu Dhe bukan Bulek lagi, hehehe.
Itulah kenapa saya lupa dengan tanggal lahir Ibu saya sendiri, jadi
boro-boro mau ngucapin selamat ulang tahun kepada Ibu, ulang tahunnya kapan
saja saya juga tidak tahu. Namun untungnya ada perayaan nasional yang menetapkan
hari Ibu, yaitu tanggal 22 Desember, dan apakah saya juga merayakan hari Ibu
dengan mengucapkan selamat dengan Ibu? Jelas tidak! Lagi-lagi tradisi dalam
keluarga saya tidak ada hal-hal seperti itu kecuali sungkem ketika hari
lebaran.
Perayaan hari ibu atau tanggal hari Ibu sebenarnya juga hal yang bukan
wajib dilakukan, sebagai wujud kasih sayang dengan orangtua yang telah susah
payah melahirkan dengan membesarkan dengan penuh kasih sayang. Dan sudah menjadi
barang wajib bagi kita semua sebagai anak untuk terus menghormati beliau, dan
tentu saja terus mendoakannya setiap hari.
Saya lupa dengan tanggal lahir Ibu, karena memang sedari awal saya
sebelumnya tidak pernah tahu kapan tanggal lahirnya. Namun jika tanya weton
mungkin Mbah saya masih hafal betul kapan weton anak-anaknya, bahkan weton
cucunya termasuk saya beliau hafal betul.
Sebagai akhir catatan, menunjukan kasih sayang dan perhatian tidak harus
menunggu hari lahir atau ulang tahunnya, namun akan lebih baik jika kasih
sayang dan perhatian kita terhadap orangtua bisa kita tunjukan setiap hari,
untuk mendoakan orangtua saya yakin kalian setiap hari selalu menyisipkan doa
untuk kedua orangtua kita. Saya juga tidak menyalahkan kepada mereka yang selalu
merayakan ulang tahun Ibunya dengan perasaan suka cita, karena setiap orang
punya cara sendiri-sendiri sebagai wujud kasih sayang kita kepada seseorang
yang telah melahirkan kita. Dan akhir kata, bahwa Ibu tidak pernah menuntut
apa-apa dari kita, karena kasih sayang Ibu adalah kasih sayang yang tulus.
Ibu tidak pernah menuntut apa-apa dari kita, karena kasih sayang Ibu
adalah kasih sayang yang tulus.
Semoga bermanfaat,