Beberapa hari yang lalu ketika saya
lagi makan di sebuah warung tiba-tiba ada rombongan keluarga, ayah, ibu dan dua
anaknya masih kecil. Terlihat keluarga tersebut baru saja menjemput anaknya
dari sekolah karena kedua anaknya masih menggunakan seragam sekolah. Yang
paling kecil perempuan kira-kira usia 4 tahun dan masih sekolah TK, terlihat
dari seragam yang dipakai.
Ketika dia datang langsung menuju pas
di meja saya lagi minum es kopi. Anak tersebut, yaitu anak yang paling kecil,
berkata dengan mamahnya, "Mah, saya duduknya pengen deket mas nya
saja" sambil malu-malu. Dan Ibunya mengijinkan putrinya duduk pas di depan
saya, kemudian Ibunya berada di sebelah kanannya.
Anak kecil yang belum banyak dosa itu
sangat lucu dan mudah akrab dengan orang baru, hal itu terlihat meski malu-malu
malah mengajak kenalan saya. Nama gadis kecil yang belum banyak dosa itu adalah
Jesica. Ibunya yang berada di sebelahnya juga menyapa saya dan memberitahu
mengenai tingkah anaknya, yang menurut Ibu tersebut adalah anak yang cerewet.
Singkat cerita, jesica si gadis kecil
yang imut itu mulai menunjukan kecerewatannya, dengan malu-malu bertanya kepada
saya "Mas Riki, sudah punya pacar belum?" Mendengar pertanyaan
tersebut sontak membuat saya kaget, ini bocah tau istilah pacar dari mana coba?
Dan Ibu dengan segera juga ikut perbincangan dengan sedikit senyum karena
melihat tingkah anaknya. Sang Ibu juga menanyakan hal-hal tentang saya,
mengenai kuliah ambil jurusan apa, tinggal di mana serta menanyakan saya asli
orang mana. Meski sekedar basa-basi kami menjadi semakin akrab padahal baru
ketemu.
Kembali ke jesica, gadis kecil yang belum penuh dosa yang menanyakan soal pacar kepada saya. Saya tidak GR dengan pertanyaan gadis itu, gila aja dia masih ABG (anak belum gede) bisa-bisa saya dikira pedofil. Namun saya lebih tertarik bagaimana gadis sekecil itu kenal dengan istilah pacaran mengingat usianya masih sekitar 4 tahun. Saya kira itu pengaruh lingkungan dan juga tontonan televisi saat ini. Dan seharusnya orangtua harus turut andil dalam memperhatikan serta mengawasi mana tontonan televisi yang layak untuk anaknya dan mana yang harus dihindarkan karena bisa saja berpengaruh terhadap tumbuh kembang si anak. Karena perlu diketahui bahwa anak-anak memiliki memori yang sangat kuat, dan apa yang ia tonton dan dengarkan akan berpengaruh terhadap perilaku si anak, meminjam istilah psikologi di kenal dengan modelling atau observational learning.
Kembali ke jesica, gadis kecil yang belum penuh dosa yang menanyakan soal pacar kepada saya. Saya tidak GR dengan pertanyaan gadis itu, gila aja dia masih ABG (anak belum gede) bisa-bisa saya dikira pedofil. Namun saya lebih tertarik bagaimana gadis sekecil itu kenal dengan istilah pacaran mengingat usianya masih sekitar 4 tahun. Saya kira itu pengaruh lingkungan dan juga tontonan televisi saat ini. Dan seharusnya orangtua harus turut andil dalam memperhatikan serta mengawasi mana tontonan televisi yang layak untuk anaknya dan mana yang harus dihindarkan karena bisa saja berpengaruh terhadap tumbuh kembang si anak. Karena perlu diketahui bahwa anak-anak memiliki memori yang sangat kuat, dan apa yang ia tonton dan dengarkan akan berpengaruh terhadap perilaku si anak, meminjam istilah psikologi di kenal dengan modelling atau observational learning.
Sudah jadi kewajiban orangrtua untuk
memperhatikan tontonan si anak agar anak kecil yang belum penuh dosa tersebut
dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Dari pada hanya menonton televisi
alangkah baiknya si anak bermain dengan teman sebayanya agar dapat belajar
bersosialisasi dan berempati dengan sesama.
Dan kesimpulan dari cerita di atas
adalah masa anak adalah masa yang ikut menentukan sikap dan perilaku anak
ketika tumbuh menjadi dewasa, jadi optimalkan tumbuh kembang pada masa
anak-anak agar ketika dewasa kelak menjadi anak yang mandiri dan bertanggung
jawab serta tidak mengalami masalah-masalah dalam tumbuh kembangnya
Dan yang terpenting dari tulisan ini adalah, tampang preman saya ternyata masih disukai anak kecil, dan perlu diketahui selain anak kecil belum penuh dosa, ia juga selalu jujur lho J
Dan yang terpenting dari tulisan ini adalah, tampang preman saya ternyata masih disukai anak kecil, dan perlu diketahui selain anak kecil belum penuh dosa, ia juga selalu jujur lho J
Sekian karena sudah waktunya
siap-siap buat futsal.
Terima kasih