Bahtera Rumah Tangga
Sahabat, Pernikahan bukanlah akhir dari sebuah
hubungan
Pernikahan adalah awal dari sebuah perjalanan
Perjalanan yang akan dilalui bersama
Baik dalam keadaan suka
maupun duka
Ibarat sebuah kapal,
Pernikahan adalah sebuah bahtera rumah tangga
Terkadang ada angin yang tak pasti serta ombak yang
tak menentu
Itulah saat dimana kalian berdua sedang diuji
Ombak dan angin, bukanlah sesuatu yang bisa dihindari,
melainkan dihadapi
Dihadapi bersama dengan penuh keyakinan
Dihadapi bersama dengan saling pengertian
Dan percayalah bahwa dibalik angin dan ombak tersebut,
ada pulau yang indah menanti kalian
Dan ketahuilah pulau tersebut adalah, “keluarga yang sakinah mawadah waromah”
Sebuah puisi untuk sahabat, semoga menjadi keluarga sakinah mawadah waromah
Dari
sahabat kalian Riki. S
*Puisi di atas adalah puisi yang sengaja saya buat untuk teman SMA saya
yang kebetulan sudah mengakhiri masa pacaran dengan kata “akad nikah”. Puisi yang
dibuat hanya berdasarkan spontanitas. Alasan saya menaruh puisi didalam kado
pernikahan mereka adalah menurut saya pribadi kartu ucapan sudah terlalu
sering, dan saya mencoba hal yang berbeda atau bisa dibilan diluar kebiasaan. Puisi
di atas adalah naskah asli dan sengaja saya publikasikan di blog pribadi saya
ini.