Sosok yang Lebih Menakutkan daripada Hantu atau Arwah Gentayangan
Beberpa hari yang lalu, seperti biasa saya buka facebook hanya sekedar
untuk melihat berita apa yang sedang ramai dibicarakan di media social. Namun
saya tertarik pada salah satu tautan yang diposting oleh teman saya. Dan
ternyata itu adalah blog pribadinya. Awalnya heran, tidak biasanya dia share
tulisan blognya ke facebook. Dengan rasa
penasaran akhirnya saya buka dan baca tulisannya, menarik juga. Dia menulis
tentang dirinya yang mempunyai teman khayalan, dan bagiku itu bukanlah hal yang
aneh, karena dia adalah anak tunggal, mungkin dia kesepian. Lain halnya dengan
saya yang mempunyai saudara laki-lai yang umurnya tidak terpaut jauh, hampir
setiap hari ada sparing partner buat adu jotos, adu tendangan pinalty, adu
makan dan macam-macam lah.
Dari tulisannya saya menemukan hal yang menarik, dengan apa yang
dikatakan dalam melalui tulisannya “Aku tidak takut sama sekali pada hantu. Aku
berpikir bahwa manusia jauh lebih menakutkan daripada apa yang mereka sebut
dengan arwah penasaran” (dikutip dari Tulisan Damas Aji N via
http://singingemotions.wordpress.com/2014/05/03/imagine-imaginely/)
Apa yang ada dalam tulisannya mengenai arwah penasaran saya sependapat
dengannya, karena dalam aqidah islam tidak ada yang menyebutkan akan keberadaan
arwah penasaran seperti halnya hantu. Berbicara hantu, setan atau arwah
penasaran memang tidak bisa dilepaskan dengan kebudayaan. Bisa dilihat dengan
hantu-hantu yang ada di beberapa Negara, antara Negara satu dengan Negara lain
berbeda-beda. Indonesia yang terkenal kaya akan budaya ternyata juga mempunyai
banyak kepercayaan tentang adanya hantu, ada pocong, kuntil anak, suster
ngesot, tuyul dan masih banyak lagi. Sedangkan china, vampire lebih popular,
sama halnya dengan Negara-negara di eropa yang terkenal adalah vampire serta
zombie.
Hantu menjadi sosok yang menyeramkan bisa jadi karena sejak kecil sudah
dijejali dengan cerita-cerita yang berbau mistis, selain itu cerita-cerita
mistis yang beredar di dalam masyarakat, yang belum diketahui akan kebenarnya
malah membuat produser film untuk mevisualisasikan melalui film-film. Saya dulu
sangat takut ketika melihat artis Susazana. Iya, ia adalah legenda film horror
Indonesia. Bahkan image Nyi loro kidul atau Nyi blorong sudah melekat pada diri
Susazana. Saya sendiri dulu juga takut dengan film-film horror yang di bintangi
oleh Suzana, namun semakin dewasa ketika film-film Suzana di puter lagi,
ternyata si doi cakep juga, hehehe J nyesel juga dulu malah takut meski belum berperan sebagai hantu atau
Nyi blorong.
Menjadi sangat miris ketika film horror sekarang malah menjadi seakan
film semi porno, karena untuk mendongkrak film malah menampilkan adegan bahkan
ada juga yang menghadirkan bintang porno jepang dalam film horornya.
Kembali ke topic. Menurut teman saya, hantu atau sering disebut arwah
gentayangan bukanlah sosok yang perlu ditakutkan, karena manusia jauh lebih
menakutkan. Memang benar demikian, mendengarkan berita di telivisi, berita di
Koran maupun portal berita online
mampu meyakinkan saya, bahwa manusia memang jauh lebih menyeramkan dari pada
hantu atau arwah gentayangan. Lihat saja sekarang ini, seorang anak manusia
tega membunuh sesama manusia, Ibu membunuh anak yang baru dilahirkan, demi harta
anak berani membunuh orangtuanya, orangtua tega menyiksa anaknya, bahkan ada
juga anak kecil yang berani menganiaya temannya hingga tewas, dan masih banyak
kasus-kasus pembunuhan yang dilakukan oleh makhluk yang bernama manusia. Belum
lagi berita-berita tentang kasus pelecehan terhadap anak yang masih dibawah
umur. Setelah kasus JIS terungkap dan ramai diberitakan oleh media, hal ini
seakan menjadi pintu gerbang untuk membuka kasus-kasus pelecehan seksual
serupa, dimana anak dibawah umur menjadi korbannya. Baru-baru ini saja di
sukabumi jawa barat, ada kasus seorang laki yang telah mencabuli beberapa anak
kecil, bayangkan bukan hanya satu anak kecil dan baru terungkap. Dan sekarang kasus
tersebut sudah mengalahkan kasus JIS dalam hal pemberitaan.
Inilah apa yang dimaksudkan oleh teman saya dalam tulisan nya, bahwa
manusia jauh lebih menakutkan daripada hantu atau arwah gentayangan. Kenapa
semakin maju peradapan, namun moral suatu bangsa malah mengalami kemunduran?
Zaman semakin maju, akses internat dengan mudah didapatkan, namun lebih banyak
digunakan untuk mengakses gambar dan film porno. Apakah manusia sudah tidak
takut lagi kepada dosa? Atau mungkin barangkali ada juga mnanusia yang tidak
mengenal dosa? Entahlah namun yang jelas, pemberitaan media sudah membuktikan
bahwa manusia bisa menjadi sosok yang menyeramkan dari pada hantu atau arwah
gentayangan.