First salary Semoga menjadi kado awal tahun yang baik
Ketika
orang-orang sedang sibuk untuk merencanakan kemana ia akan menghabiskan tahun
2014 dan menyambut tahun baru 2015, lain halnya dengan diriku. Aku masih
disibukan dengan pekerjaan. Sebenarnya aku dan sepupuku beserta keluarganya
sudah merencanakan ingin pergi ke solo jalan-jalan malam menikmat macetnya
jalanan menjelang tahun baru. Namun rencana itu sirna begitu saja ketika hari
Selasa pada tanggal 30 Desember 2014, kurang lebih setelah sholat isya aku
mendapati ada panggilan tak terjawab dari nomor yang tak di kenal. Aku lihat
nomornya ternyata nomor telepon rumah. Pikirku itu dari salah satu temanku,
namun selang beberapa saat kemudian ada sms dari atasanku di kantor, beliau
menghendaki agar aku masuk siang dan pulang malam untuk menggantikan shiftnya,
dalam hatiku berkata mungkin panggilan tak terjawab itu dari nomor telepon kantor.
Dan saat itu aku hanya meng-iya-kan saja, toh sebelum-sebelumnya aku juga tidak
pernah meraayakan tahun baru, kecuali hanya menonton tv atau film-film dari
layar komputerku lengkap dengan cemilan dan kopi.
Desember
adalah bulan pertamaku memasuki dunia baru, yaitu dunia pekerjaan. Sebelumnya aku
sangat nyaman dengan dunia yang tak pernah terikat waktu, dunia yang tak pernah
menuntut kehadiranku hingga kurang lebih 8 jam harus stay di suatu tempat. Dunia dimana diriku sendiri yang berkuasa
atas diriku. Jadi bagiku tahun baru kali ini bukan hanya sekedar pergantian
tahun dari tahun 2014 menuju 2015. Lebih dari itu, tahun baru kali ini aku
memasuki status baruku yang awalnya sebagai mahasiswa yang masih mengandalkan
uang jajan dari orang tua, kini aku sudah harus belajar mandiri terutama dalam
segi financial.
Ketika orang-orang
sedang berpikir merencananakan untuk menghabiskan tahun baru, aku berpikir mau
aku apakan gaji pertamaku, hehehe *nggaya banget. Sebenarnya bukan hanya kali
ini saja aku menikmati uang dari hasil keringatku sendiri, namun ada hal yang
beda kali ini, karena yang dulu ketika masih kuliah sifatnya masih kerjaan
sampingan namun kali ini adalah pekerjaan utamaku setelah lulus kuliah.
Gaji pertama
di tahun baru. Semoga menjadi kado yang baik di awal tahun. Mengingat ini
adalah gaji pertamaku. Gaji pertama ini juga sebagai tanda, bahwa kini aku
harus belajar mandiri terutama dalam mengelola keuanganku sendiri, bagaiaman
pun caranya aku harus bisa mengendalikan pengeluaranku agar aku bisa menabung
sedikit demi sedikit, dan suatu saat aku bisa jalan-jalan untuk menikmati hasil
jerih payahku sendiri.
Tidak lupa
aku juga akan menyisihkan sebagaian kecil dari penghasilan untuk aku berikan
kepada orang yang telah berjasa dalam hidupku hingga aku menjadi dewasa seperi
ini. Aku tidak boleh lupa terhadap mereka yang telah bersabar membesarkanku dan
mencintaiku dengan tulus.
Selamat tahun
baru kepada teman dan sahabatku, tahun baru tidak harus dirayakan dengan ribuan
kembang api, cukuplah kita merenungkan sejenak tentang apa yang yang telah kita
capai selama satu tahun yang ini, agar kita senantiasa bersyukur terhadap
nikmat-nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita semua. Serta merencanakan
tentang apa saja yang ingin kita capai selama satu tahun mendatang. Dan jangan
lupa untuk melibat Allah dalam pencapaiannya, karena kita hanya bisa berencana
dan berusaha sedangkan Allah lah yang menentukan karena Ia Maha Mengetahui apa
yang terbaik bagi kita
Salam
Boyolali, 1
Januari 2015