Beberapa hari yang lalu, ada kabar
baik yang menghampiriku. Yah, untuk pertama kalinya coretan saya menjadi salah
satu cerita yang terpilih dalam sebuah kompetisi menulis yang di adakan sebuah
komunitas. Nama komunitas tersebut adalah “Anak Bawang” sebuah komunitas yang
ingin memperkenalkan kembali permainan-permainan tradisional yang kini sudah
mulai dilupakan. Jika ada yang penasaran
silakan saja berkunjung ke fans page
facebook komunitas anak bawang solo, atau di website-nya anakbawangsolo.org. Atau kalau ingin tahu lebih jauh,
bisa bertemu langsung dengan mas-mas dan mbak-mbak anak bawang, atau bisa
hubungi di contact person yang sudah
tertera di website anak bawang.
“Aku bermain, maka aku senang”
begitulah kira-kira tagline yang coba
mereka usung. Mereka semua adalah orang-orang yang mencoba membangkitkan
kenangan masa kecil kita. Masa dimana permainan-permainan yang murah meriah itu
ternyata sangat berpengaruh baik terhadap tumbuh kembang kita. Jika kalian yang
ingin bernostalgia dengan permainan masa kecil Anda, silakan datang saja ke CFD
di Jl slamet riyadi solo setiap minggunya. Mereka selalu membuka stand dan setiap orang yang berkunjung
ke sana bisa bermain permainan tradisional sepuasnya, mulai dari gasing, lompat
tali, egrang, dan masih banyak lagi mainan-mainan yang kini sudah mulai
dilupakan.
Kembali ke topik kita kali ini. Sebenarnya
awal dari munculnya ide untuk menulis cerita tentang “Saya dan Dolanan Masa kecil saya” berawal dari
kebingungan saya dalam memperoleh inspirasi menulis untuk mengisi blog
pribadiku ini, serta sepinya postingan di lobimesen.com, yaitu blog yang coba
kami gagas dan kami hidupi dengan tulisan-tulisan spontan kami baik saya
sendiri, sahabat saya Johan yang mau menikah itu, dan tentunya si anak perantau
yang baru mengirim satu tulisan tapi sampai sekarang belum mood mau memposting
tulisan terbarunya.
Kala itu, sekitar pukul 01.00 pagi,
saya belum mengantuk karena efek kopi yang saya minum ketika saya pulang dari
kantor, kala itu saya masuk shift siang, jadi pulangnya agak malam sekitar
pukul 23.00. Awalnya saya ingin menulis postingan untuk lobimesen.com, namun
kata, demi kata yang coba saya susun seperti tidak bisa membuat sebuah irama
yang mengalir begitu saja. Selalu saja mandek, dan tidak tahu lagi harus
melanjutkannya. Hampir frustrasi memang, hingga akhirnya satu putuskan untuk
meng-ctrl + A kemudian menekan tombol Delete. Hilang lah semua yang sudah saya
tulis.
Kemudian saya teringat dengan
postingan di fans page komunitas anak
bawang solo, yang sedang mengadakan
lomba menulis cerita dolananku. Dan saya pun mulai menulis untuk menceritakan
tentang permainan masa kecilku. Saya mencoba untuk mengingat-ingat kembali masa
kecil saya, dan kemudian menuliskan tentang permainan-permainan tradisional apa
saja yang pernah saya mainkan. Sehingga tulisan saya begitu mengalir. Dan,
jadilah naskah tulisan saya berjudul “Saya dan Dolanan Masa Keci Saya” tulisan itu masih mentah dan belum saya
edit, karena saya sudah mulai mengantuk. Baru paginya saya mulai mengedit dan merapikan
tulisan saya tersebut. Baru kemudian saya mengirimnya via email
Dan ketika pengumuman, yaitu pada
tanggal 5 Desember 2015 kemaren, cerita saya menjadi salah satu dari tiga
cerita yang terpilih. Ada sedikit haru dan bahagia, mengingat saya sudah
berulang kali mengirim tulisan di beberapa media online namun tidak pernah mendapat respon. Saya sadar betul bahwa saya
masih tahap belajar dan tulisan saya masih selevel membuat status di facebook,
hehehe
Saya tidak akan mengatakan bahwa
coretan saya yang berjudul “Saya dan Dolanan
Masa Kecil Saya” hanya sekedar tulisan iseng-iseng saja, karena saya selalu
serius ketika menulis, kalau lagi pas serius!
Mungkin lain waktu saya akan mem-posting di blog pribadiku ini. Karena saya
menghargai sebuah kompetisi menulis, bahwa naskah yang sudah saya kirim sudah
menjadi milik panitia lomba menulis, yaitu komunitas anak bawang. Kabarnya tulisan
saya akan di muat di website-nya,
yaitu anakbawangsolo.org. mungkin tulisan saya baru saya akan posting ketika
sudah di publish di website tersebut.
Tentu dengan mencantumkan sumber tulisan tersebut meski itu adalah karya saya
sendiri. Saya akan tetap menghargai panitia.
Dan sebagai penutup dari catatan ini,
btw saya sudah kirim alamat saya, pakai alamat kantor pula, tapi kok
bingkisannya belum sampai-sampai ya? hehehehe
Sumber gambar ; Fans page facebook komunitas anak bawang solo