Takada
kata-kata puitis, atau syair-syair indah
Dan
tak ada kata-kata manis untuk mengiringi kado ini
Hanya
ada jiwa dan raga yang senantiasa terus hidup dalam pengharapan
Harapan
yang pernah putus, dan berubah menjadi keputus-asaan
Ah
sudahlah,
Kini
semua itu hanya menjadi sebuah kenangan
Iya,
kenangan yang bisa saja muncul tiba-tiba
Ia
datang seperti pemberontak yang dalam diamnya ternyata sedang menghimpun kekuatan
Kekuatan
untuk menyerang secara tiba-tiba
Dan
aku sempat dihantui oleh kenangan,
Kenangan
manis yang ternyata berujung pahit
Tapi
sudahlah, aku hanya ingin berdamai dengan masalalu
Karena
bagaimana pun juga, masalalu telah mengajariku apa itu setia,
Meski
dengan cara menderita
Kini engkau sudah bahagia
Dan aku juga bahagia dengan diriku sendiri
Hanya ada sebuah kado yang diantar langsung oleh seorang “Sahabat”
Yang
datang untuk turut mendoakan, agar kalian menjadi keluarga yang bahagia.
Sekali
lagi, Selamat Berbahagia…………..
Dari
Sahabatmu
Boyolali
14 Mei 2016